Slidedf

Mengapa Harus Menggunakan Gas Helium?

Apa itu Helium Leak Detector?

Helium Leak Detector (HLD) adalah alat yang digunakan untuk menemukan dan mengukur seberapa besar kebocoran masuk atau keluar dari sistem atau perangkat. Gas pelacak helium dimasukkan ke benda uji yang terhubung ke alat penguji kebocoran.

Apa itu Gas Helium?

Gas helium adalah alat yang digunakan sebagai tracer gas untuk proses mendeteksi kebocoran pada pipa. Gas helium digunakan untuk mengukur kebocoran karena memiliki tingkat kemurnian yang dikontrol dengan sangat detail menggunakan alat analisis. Adapun pengertian leak rate adalah alat yang digunakan untuk menentukan akurasi kebocoran. Berikut nilai leak rate dalam mbarl/s :

­­ Kelebihan­

  • Cocok untuk mobile or stationary vacuum dan sniffer operation.
  • Pengaktifan cepat dan akurasi pengukuran yang tinggi.
  • Pencatatan data internal dan akuisisi data eksternal sederhana mengunakan USB.
  • Intuitive HMI menggunakan kontrol sederhana, struktur menu, dan layar sentuh berwarna yang sangat mudah digunakan.
  • Server web terintegrasi menampilkan login yang mudah melalui Wi-Fi untuk mengendalikan jarak jauh dengan internet yang diaktifkan mengunakan smartphone atau tablet apa pun.

Metode Pengukuran Kebocoran

Helium Leak Detector dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode pengujian yaitu metode Vacuum dan metode Sniffing. Metode Vacuum dibagi menjadi dua yaitu Integral Sample Under Vacuum dan Integral Sample Under Pressure. Sedangkan metode Sniffing dibagi menjadi dua yaitu Local Sample Under Vacuum dan Local Sample Under Pressure. Pemilihan metode bergantung pada leak rate yang diinginkan. Berikut penjelasan masing-masing metode :

  • Integral Sample Under Vacuum. Metode ini bekerja dengan cara menempatkan benda uji di dalam chamber (ruangan) tertutup. Chamber ditekan menggunakan helium yang terhubungan ke alat penguji kebocoran. Jika terjadi kebocoran, helium dari dalam chamber diambil dan melewati spektrometer yang di mana setiap peningkatan kadar helium harus dicatat.
  • Integral Sample Under Pressure. Metode ini bekerja dengan cara chamber ditempatkan di dalam yang diberi tekanan helium dan dihubungkan langsung ke alat penguji kebocoran. Helium di dalam chamber diambil dan melewati spektrometer massa yang di mana setiap peningkatan kadar helium harus dicatat.
  • Local Sample Under Vacuum. Metode ini bekerja dengan cara chamber ditekan menggunakan helium dan sniffer dilewatkan di sekitar titik kebocoran untuk menyedot gas yang keluar. Helium diteruskan ke spektrometer massa untuk merekam peningkatan helium.
  • Local Sample Under Pressure. Metode ini bekerja dengan cara chamber dipompa menggunakan vacuum dan helium yang disemprotkan secara bebas ke titik kebocoran dengan maksud agar sebagian dari helium akan tersedot ke dalam chamber. Helium dari dalam chamber diteruskan ke spektrometer untuk merekam peningkatan helium.

Aplikasi

Helium Leak Detector cocok untuk industri di antaranya :

  • Mendeteksi kebocoran pada condenser, heat exchanger, saluran gas, oli atau chemical
  • Proses High Vacuum Capsule
  • Quality Control untuk pengecekan kebocoran di instalasi alat

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki kebutuhan atau kendala pada equipment Leybold Anda, silahkan menghubungi PT. Kusuma Teknik Persada sebagai Authorized Distributor Leybold Indonesia melalui kontak di bawah ini :
E-mail : info@kusumateknik.co.id
WhatsApp : +62 878-5277-0441
Telepon : +62-31-8412627 (SURABAYA), +62-21-55785429 (JAKARTA)

×

Hello!

Click one of our representatives below to chat on WhatsApp

× How can I help you?